tentang tawuran pelajar

TENTANG TAWURAN...... kira kira jalan keluarnya seperti apa sih? Setiap orang punya ADRENALIN masing masing yang berbeda beda.... seperti kawanan semut.... ada RATU, PEKERJA, ANGKATAN UDARA (semut yang punya sayap), PRAJURIT PEMUSNA, dan lain lain..... begitu juga manusia..... manusia mempunyai level masing masing..... ada pemimpin yang memberi keputusan, ada petani, ada buruh, dan ada tentara..... tapi ANAK YANG SUKA TAWURAN adalah tentara “alami” yang punya sifat selalu ingin MEMBUNUH dan MENGHANCURKAN... mereka TIDAK PEDULI WALAU MEREKA MATI dalam tawuran.... karena mereka tidak punya TUJUAN HIDUP atau CITA CITA.... setiap orang TIDAK MENGHARAPKAN KEHADIRANNYA dan mengganggap DIRINYA TIDAK BERGUNA..... orang yang punya adrenalin tinggi bisa mati dengan berbagai cara kok.... orang yang tahu jalannya dan punya banyak uang dan keluarganya mendukung, bisa mengikuti BALAP MOBIL dengan resiko mereka MATI..... kadang mereka kalah, mati, bahkan dapat piala penghargaan... keluarganya pun bangga walau akhirnya mati.... tapi YANG TIDAK PUNYA UANG.... cuma ngowo dan ngebut ngebutan di jalanan yang bukan hanya dirinya yang jadi korban.... tapi orang lain pun bisa mati dan merepotkan polisi saja.... cobalan untuk MEMBERI MEREKA HARAPAN bagi siswa, mahasiswa, masyarakat kampung yang suka tawuran..... dengan cara MEMBERI WADAH MEREKA UNTUK BERTARUNG, MATI, atau MEMBUNUH LAWANNYA....  cari saja sponsor untuk membiayai ajang ini.... cari juga stasiun televisi yang mau menyiarkan.... ditaruh di jam malam kalau akhirnya tidak baik untuk anak anak..... JIWA MEMBUNUH perlu dimiliki untuk banyak orang untuk pertahanan diri dalam keadaan terdesak.... saat saat terdesak pasti dialami sewaktu waktu pada setiap orang.... latar belakangnya karena banyak hal.... karena kekayaan... karena kesalahan orang yang kita cintai menyinggung banyak masyarakat sekitarnya.... tetangga, teman kerja, pencopet, penodong.... saat saat seperti ini juga dialami oleh warga tiong hoa dulu ketika tahun 1998..... entah tahun yang akan datang akan dialami oleh kaum siapa lagi.... kalau teroris semarak, bisa jadi orang yang berjilbab pun bisa dibantai masyarakat sama seperti pengalaman PKI pada tahun 1966.... WADAH BERTARUNG bisa diikuti banyak orang …. berdasarkan level.... anak anak melawan anak anak.... wanita melawan wanita.... pria dewasa melawan pria dewasa.... senjata bisa disesuaikan.... kelas yang tertinggi dilegalkan saja walau akhirnya lawannya mati.... MEMANG INI IDE YANG EKSTRIM.... KITA TIDAK BOLEH MELARANG.... TAPI INTINYA KITA BERI WADAH DAN LEGALITAS.... daripada mereka LIAR dan menjadi “momok” masyarkat..... seperti istilahnya WC dan TOILET..... kalau tidak ada wc dan toilet, masyarkat resahkan kalau banyak orang membuang “ranjau” di sembarang tempat.... jangan hanya menyalahkan aku yang punya ide ektrim ini....tapi coba dipikirkan..... 

Surabaya 19 oktober 2012