Rabu, 03 April 2013

TENTANG BOJO BOJONE SAUDARA KANDUNGKU



TENTANG BOJO BOJONE SAUDARA KANDUNGKU...... mereka banyak berkontribusi kepada keluargaku..... sehingga secara tidak langsung aku juga mendapatkan keuntungan..... TAPI KARENA MEREKA “TIDAK IKLAS”..... AKU JADI DENDAM SEUMUR HIDUP TIDAK AKAN AKU MAAFKAN.... walaupun berjuta lebaran kami nantinya saling bersalaman..... dalam hati aku tidak akan memaafkan..... AKU TIDAK INGIN MEREKA DATANG DI ACARA PERNIHAKANKU NANTI.... kalau saudara kandungku dan anaknya datang akan aku terima dengan senang hati.... malah itu yang aku tunggu.... karena keponakanku masih ada darah dari saudara kandungku dan orang tuaku....

TENTANG SUAMI MBAKKU....
dulu waktu KRISMON, bapakku pergi meninggalkan rumah secara tidak bertanggung jawab.... sehingga adik laki lakiku terpaksa “menjemput” mbakku dan suaminya untuk tinggal di rumahku.... tapi mereka setengah hati membantu.... keluargaku tertolong dari masalah ekonomi dan makan sehari hari.... tapi dalam keseharian, aku selalu “salah” dan akhirnya suami mbakku memusuhiku... seandainya dia ikhlas.... aku akan memberikan segalanya ketika aku kaya nanti.... tapi sekarang toh hatiku tidak seperti itu.... yang membuat aku dendam seumur hidup.... ketika aku baru saja sembuh dari sakit skizofrenia (tentunya keadaanku serba sulit.... jiwaku kacau dan aku tentu saja tidak bisa berpikir dengan normal..) suami mbakku “dengan ramahnya” mengusir aku dari “rumahku sendiri” hanya mbelani pembantu istri adikku YANG BUSUK BUSUK.... keadaanku yang serba sulit nantinya kalau aku kost nanti akan bertambah sulit.... sedangkan istri adikku.... semakin kaya saja.... semakin makmur dan “memanfaatkan ibuku” juga MENGADU DOMBA dengan ibuku dan tetanggaku....

KINI TENTANG ISTRI ADIKKU....
setelah aku di masa sulit.... setiap bekerja selalu bermasalah dengan agama.... akhirnya aku BUTUH WAKTU untuk istirahat berpikir supaya aku mendapatkan uang yang tidak ada hubungannya dengan agama.... aku juga kalau bisa mendapatkan istri yang tidak ada hubungannya dengan AGAMA YANG BUSUK.... dimasa aku NGANGGUR.... sepanjang hari aku tidur dan itu memang sengaja aku gunakan untuk berpikir.... akhirnya aku memutuskan untuk tidak berkerja dan tidak berurusan dengan JURAGAN YANG PUNYA HUBUNGAN DENGAN AGAMA.... aku memutuskan menjadi SENIMAN.... tapi ISTRI ADIKKU YANG BANGSAT... sepanjang hari tidak menghargai aku dan makin menginjak nginjak aku karena aku pengangguran dan tidak punya istri... mentang mentang istri adikku punya UANG dan segalanya.....apapun yang aku lakukan selalu SALAH... aku selalu “dipaksa” BEKERJA dan KAWIN.... aku DIADU DOMBA dengan ibuku, dengan adikku sendiri, dengan seisi rumah dan bahkan dengan tetanggaku.... AKU SELALU DIAM DAN BERPIKIR MASA BODOH.... siapa yang benar pasti akan dengan sendirinya MENANG....

AKU MAKIN GREGETEN SETENGAH MATI.... para bangsat itu …. para bojo bojone saudara kandungku.... berusaha memutus dulur aku dengan saudaraku.... dengan ibuku... bahkan ibuku DIHASUT supaya tidak mengsubsidi uang dari PENGSIUNAN ALMARHUM BAPAKKU... padahal itu MODAL dan ASET aku untuk berjuang menjadi SENIMAN SUKSES... (apa boleh aku misuh?..... sek.... aku rasa tak perlu) bojo bojo bangsat itu sampai menghasut ibuku untuk segera MENJUAL RUMAHKU dan segera membagikannya dengan anak anaknya dan akhirnya nantinya “kami” tidak perlu lagi ada “hubungan”..... (akhirnya aku perlu misuh.....) JANCUUUUUUUUUUK!!!!!!! aku tidak ingin jancuk jancuk itu TIDAK DATANG DI ACARA PERNIHAKAN NANTI.... aku tidak ingin nantinya aku marah di depan umum.... dan kalau bisa keluarga mereka pun tidak perlu datang juga di acara pernikahanku nanti.... kalau para jancuk itu membaca tulisan ini.... mohon hargai aku.... mohon kabulkan keinginanku ini.... aku rindu saudara saudara kandungku yang dulu... juga aku rindu ibuku yang dulu sebelum ada bangsat bangsat itu.... please jancuk jancukku.... jangan adu domba aku dengan ibu dan saudaraku.... oke.... berhentilah....


surabaya, 30 oktober 2012   selamat ulang tahun saudara laki lakiku....  (tak terasa air mataku mengalir deras dan aku tidak bisa menahannya)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar