Jumat, 12 Juli 2013

BELAJAR MEMULAI MENJADI SOSIAL ENTREPRENEUR WAYANG




















BELAJAR MEMULAI MENJADI SOSIAL ENTREPRENEUR WAYANG

seorang entrepreneur sejati harus memulai usahanya dari BAWAH
supaya bisa merasakan karyawannya atau bawahannya bila ada kesulitan

BINGUNG KREDIT SEPEDA MOTOR BELUM BAYAR 2 BULAN
meskipun aku sudah punya sepeda motor tapi
mobilitasku cukup tinggi
rasanya satu sepeda motor tidak cukup
aku perlu cadangan sepeda motor
jaga jaga bila sepeda motor ku sendiri rusak atau masuk bengkel
dan kini sepeda motor itu dibawa mbak yuli
kalau perlu banget baru aku pinjam
setelah keluar dari kerja freelance di JTV sebelum tahun baru 2013
aku tidak ada penghasilan untuk bayar motor
dengan utang aku akan GIAT CARI UANG
dengan utang aku akan BELAJAR PUNYA TANGGUNGAN
misal kelak kalo punya anak dan istri
mukjizat terjadi karena facebook
tak disangka ketika ikut diklat fasilitator PMR di PMI SURABAYA
aku di telpon dari PT UNILEVER
dan menyewa baju wayang 6 stel
akhirnya aku untung 450.000,-
cuma modal facebook

POTONGAN 50 PERSEN DARI THR
pak rogo segera aku hubungi
sudah hampir 6 bulan lebih aku memutus hubungan dengan wayang THR
dengan adanya bisnis ini akhirnya aku ketemu pak rogo lagi
kebetulan pak rogo juga butuh bantuanku tapi nomer telponku hilang
aku bantu sanggar seni anak yang baru dibuka pak rogo
akhirnya aku nego harga sewa
pak rogo memberi potongan 50 persen

BINGUNG BAWA BAJU WAYANG KE KONSUMEN
hari rabu 6 februari 2013 aku janji bawa pakean wayang ke PT UNILEVER
karena aku tidak pengalaman bawa baju
siang itu aku ngajar PMR di SMA SEJAHTERA
pulangnya cak EKA ARIF SETIAWAN minta bantuan untuk ngantar formulir pendaftaran dan materi ke panitia FESTIVAL ANIMASI di daerah ITS
sebenarnya jam 4 sore dari pt unilever minta dikirim
tapi aku HARUS memilih sahabat setiaku cak eka
seandainya aku kirim jam 4 sore itu, malamnya aku bisa ikut rapat di Sanggar Merah Merdeka untuk konfirmasi penerbitan buku yang aku koordinir
aku menunggu dengan setia cak eka untuk burning dvd yang berulang kali gagal
hingga magrib
aku dan eka sama sama lapar
aku hanya bawa uang satu lembar 50.000,-
seandainya eka mau bantu aku bawa baju wayang, uang itu akan aku serahka padanya
eka kelaparan dan hanya beli pentol bakso
kemudian beli materai
dalam hati pengen sih aku bayarin
tapi nanti uang 50.000 jadi pecah
cak eka aku tanya apa malamnya ada acara?
Magrib dia ada pengajian
yo wes aku nggak maksa
akhirnya aku antar eka ke komplek ITS untuk ngantar formulir dan materi ke sekretariat FESTIVAL ANIMASI
jam 7 malam ditagih lagi oleh orang unilever
aku jawab telpon dengan santai, satu jam lagi ya pak
pulang dari ITS sampe di rumah eka pukul 8 lebih
dan eka lebih memilih untuk mengaji walau telat
memang aku tidak bilang kalau aku mau minta bantuan untuk bawa baju wayang
dalam hati aku anggap......
“nggak gelem rejeki arek iki”

KEPENTINGANKU UNTUK PT UNILEVER
banyak niat yang ada dalam pikiranku
bisa jadi sponsor di berbagai komunitas yang aku geluti
untuk SANGGAR MERAH MERDEKA
bisa aku coba untuk mengajukan proposal yaaa mungkin produk unilever
seperti lifebouy, pepsoden dan lain lain
untuk PMR SMA SEJAHTERA DAN PMI
aku berniat untuk mengajukan program CUCI TANGAN dengan sabun lifebouy
di sekolah dan lingkup PMI
untuk grup facebook REK AYO REK MLAKU MLAKU NANG TUNJUNGAN
mungkin aku bisa melobi sponsor
untuk SANGGAR WAYANG ANAK THR
yang mau mengadakan pertunjukan di bulan maret nanti
walau pt unilever tidak memberi bantuan uang
paling tidak bisa bantu produk untuk sanggu anak anak wayang selesai pentas
seperti sabun lifebouy, pepsoden dan lain lain
setelah kerja sama pertama
nantinya pasti lambat laun akan ada usaha untuk bantuan dalam bentuk uang

MENCOBA JADI AGEN MISSION IMPOSIBLE
staf pt unilever mintanya aneh aneh
nggak masalah
kita menjalin hubungan bisnis dengan baik
selain sewa baju wayang
minta bantuan sewa rambut
termasuk minta tolong lobi ke PT KAI STASIUN SIDOTOPO
waktu tinggal satu hari
saat itu aku juga ngajar di PMR SMA SEJAHTERA
jadinya pontang panting
dan mikir kalo pake kop surat paguyuban THR pasti mereka ribet
yok opo carane yo.....?
jam 12 pesan stempel yang jadinya 3 jam
ngajar PMR SMA SEJAHTERA sampe jam 3
ngetik surat dan ngeprint
aku selipkan tabloid dan kartu pers WARTAWAN
stempel baru jadi jam 4
sampek kantor KAI pukul setengah 5
waktunya karyawan pulang
tapi aku pikir direktur pasti pulang belakangan kan
memang dilarang masuk oleh satpam
tapi yok opo carane supaya bisa masuk
hal negosiasi seperti ini aku sudah biasa
masuk kantor KAI humas sudah pulang
aku ke sekertaris kepala KAI
alasan pimpinan tidak ada di tempat
disuruh ke DEPUTY tapi tidak mau menemui
kembali ke sekertaris kepala KAI
aku negosiasi dan merayu bagaimana caranya besok pagi jam 6 harus bisa syuting
surat ditinggal
akhirnya pihak pt unilever pindah lokasi syuting di hotel singgasana
besoknya pukul 12 suratku sudah DISETUJUI
menurutmu aku GAGAL atau sebaliknya?
Menurutku ini adalah pengalaman hidup
tidak ada kata GAGAL

HARI PENGAMBILAN BAJU
aku mencoba untuk tidak minta bantuan apapun pada seseorang
jadi aku tangani sendiri
dari rumah aku bawa.....
tas besar yang bisa dilipat, gunting, tali rafia
ora ero carane naleni seng tepak
seng penting iso digowo
soale pak rogo ngomel terus telpon njaluk dibalekno isuk
soale ape di pepe gawe pentas nang UNAIR sesok
cobak en delok en nang foto......
amburadul

UNTUK AMBIL FOTO
saat pulang dari hotel singgasana menuju THR
aku bingung cara memotret diriku sendiri saat bawa baju
supaya kamu tau
dan aku dengan mudah menggambarkannya
di depan rumah sakit darmo
ada ibu penjual koran sindo
aku beli koran
memang ibu itu tidak pandai memotret
apalagi kamera digital
tapi bagaimana caranya kita ngajarin
uang Rp. 5.000,-
untuk koran termasuk jasa motret
dan...... jadilah karya maestro ibu penjual koran sindo

inilah pengalamanku mencoba memulai jadi social entrepreneur wayang
dari bawah

surabaya, 10 Februari 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar