TENTANG TAHAJUD PERTAMAKU

Habis nonton CJ7 di TRANSTV

TENTANG TAHAJUD PERTAMAKU

persis seperti dalam film ini

aku saat SD adalah anak yang luar biasa dan selalu juara 2 di kelas

aku berpikir tanpa belajar aku bisa meraih juara 2 di kelas tiap semester

NAMUN DI SMP TIDAK

karena aku hidup layak dan selalu terpenuhi

tiap malam dan sepulang sekolah, waktu aku habiskan untuk nonton video yang sudah disewa ibu dan bapakku

bahkan penyewa video pun datang ke rumah membawa video satu tas untuk aku sewa

kesibukan nonton video ini berpengaruh buruk untuk sekolahku

AKU BODOH DI KELAS

BAHKAN AKU SELALU LANGGANAN JURU KUNCI

MULAI MASUK SMP NEGERI 3 PRABAN HINGGA LULUS

bahkan ibuku karena malu, sama sekali tidak mau datang ke sekolah untuk mengambil rapot dan alasan apapun

jadinya dengan setia semua urusan sekolah yang menangani adalah bapakku dan paklekku

setiap dari sekolah bapakku selalu ngomel

“bapak sudah bayar mahal untuk sekolah, tapi kamu kok bodoh buuuuanget to”

seandainya aku anak miskin, sudah pasti aku memilih keluar sekolah

sekolah itu nggak penting

karena aku nggak punya tujuan hidup selesai sekolah nanti

UNTUK MENYENANGKAN IBUKU

AKU TAHAJUD UNTUK PERTAMA KALINYA KELAS 2 SMP

jumlah murid 58 di kelas

aku tahajud tidak muluk muluk untuk minta juara 1

cukup juara ke 52 saja

malam sebelum pengambilan rapot aku tahajud

aku satu satunya anak di rumah yang sholat

semua saudaraku tidak

tapi kini sebaliknya

karena aku BELAJAR ILMU UFO

tahajud katanya ada 8 rokaat

jadinya mulai rakaat pertama hingga rakaat 8 aku terus sholat tanpa jeda

biasanya kan dipotong tiap 2 rakaat salam

tapi aku salam SATU KALI di rakaat ke 8

(huuuuuahahahaha....... bodo banget bocah iki)

alhasil saat terima rapot aku menerima peringkat ke 52

INCREDIBLEEEEEEE!!!!!

ternyata mukjizat sholat tahajud itu ada

seperti dalam film CJ7 ini

Dicky selalu berdoa

awalnya berbohong nilai 0 dijadikan nilai 100

sama seperti kelakuanku ketika SMP dulu

tapi dari situ aku bisa belajar

seandainya aku punya anak yang bodoh

nantinya aku bisa MEMAHAMINYA

surabaya, 9 Februari 2013