katanya cak handoko duta LUDRUK?
kadang aku mikir
aku punya banyak kenalan orang kaya
kenalan organisasi dan komunitas
tapi sama sekali tidak bisa menarik orang
untuk PEDULI LUDRUK
negara maju
rata rata PEDULI BUDAYA
contohnya JEPANG
contohnya KOREA
contohnya INDIA
contohnya CHINA
contohnya AMERIKA
dan banyak lagi yang lain
yang bikin aku mikir
aku punya banyak link
yang kemungkinan
bisa merubah nasip
para seniman LUDRUK
kenal banyak orang kaya
kenal banyak pemimpin organisasi
kenal banyak pemimpin perusahaan
kenal banyak pemimpin komunitas
tapi seakan aku "TERPENJARA"
mulutku seakan "membisu"
tak dapat berbicara
menyampaikan nasip para seniman LUDRUK
tanganku seakan "terborgol"
tak dapat menyampaikan
tak dapat menyentuh
menyampaikan nasip para seniman LUDRUK
kakiku seakan "pincang"
tak dapat melangkah
menyampaikan nasip para seniman LUDRUK
lalu apa yang bisa aku lakukan?
PARA PEMAIN TUA
satu persatu MENINGGAL
dan aku belum berbuat apa apa
PARA PEMAIN MUDA
satu persatu TUMBUH
berharap dapat "MASA DEPAN" di LUDRUK
dan aku belum berbuat apa apa
penonton semakin SEPI
paling datang
hanya MAHASISWA yang untuk
KEPERLUAN SKIRPSI dan TUGAS
setelah itu "menghilang"
penonton semakin SEPI
paling datang
hanya PENGUSAHA yang untuk
PENCITRAAN
setelah itu "menghilang"
penonton semakin SEPI
paling datang
hanya PENONTON AWAM yang untuk
SIFAT PENASARAN
setelah itu "menghilang"
penonton semakin SEPI
paling datang
hanya WARTAWAN yang untuk
KEPERLUAN TUGAS MEDIA
setelah itu "menghilang"
penonton semakin SEPI
paling datang
hanya FOTOGRAFER yang untuk
KEPERLUAN DOKUMENTASI PRIBADI
KEPERLUAN DIJUAL KE LUAR NEGERI
setelah itu "menghilang"
PARA PEMAIN TUA
satu persatu MENINGGAL
dan aku belum berbuat apa apa
PARA PEMAIN MUDA
satu persatu TUMBUH
berharap dapat "MASA DEPAN" di LUDRUK
dan aku belum berbuat apa apa
BISA BANTU AKU?
peduli LUDRUK
sebelum satu persatu
para pemain MENINGGAL
sebelum LUDRUK PUNAH
Surabaya, Rabu 10 Februari 2016
