Selasa, 22 November 2016

MY FIRST TIME BE DRIVER UBER MOTOR


Bagaimana rasanya sih
kalau pertama kali kerja menjadi
driver UBER MOTOR?
Hati hati sekali MENGGONCENG
Seperti menjaga telur diunjung tanduk

Hari pertama
Aku merasa capek sekali
Jadinya baru magrib
Baru buka aplikasi UBER MOTOR
Dan langsung MENGAKTIFKANNYA

THE FIRST IS DIFICULT
Rasanya selalu sama
Pertama kali pasti terasa SULIT
Pertama kali pasti terasa BERAT

DEG DEGAN
Bagaimana rasanya
Kalau bertemu orang asing
Yang tidak kita kenal
Dan kita gonceng

Bukannya takut DIRAMPOK
Karena SISTEM UBER MOTOR
Sudah pasti dapat DIDETEKSI
Sudah pasti dapat DILACAK
Oleh operator SELULER
Oleh operator UBER MOTOR
Oleh operator GOOGLE MAP

Jadi?
Apa yang musti aku takutkan?
Ya …..
Takut saja
Karena ini pengalaman pertamaku

Ketika aku menyalakan
Tombol “ONLINE”
Pada aplikasi UBER MOTOR
Aku deg degan sekali

Ditambah lagi ibu selalu bertanya
Malah menambah aku SENEWEN saja

Pertanyaannya…..
“sudah dapat SHARE?”

Geli dan senewen rasanya
Campur aduk

Dengan tenang ibuku aku terangkan….
“ibu….. SHARE itu BERBAGI
Kalau dapat PESANAN itu namanya
ORDER…..”

Yah….
Ibuku jadi dapat ilmu baru
Belajar bahasa inggris



KETIKA ORDER PERTAMA DATANG
Aku gupuh kabeh

Haduuuuuuhhhhhh!!!!!
Iki seng tak pencet opo?

TERLALU BANYAK TOMBOL SANDI
Yang harus aku pencet
Tombol sandi LAYAR
Tombol sandi APLIKASI
Mungkin ada sekitar TIGA jenis sandi
Yang harus aku pencet
Sehingga aku melewati WAKTU
Untuk ORDER PERTAMAKU
Hilang sudah

Sedih
Kecewa
Takut

Takut kalau dapat SANKSI
Dari UBER MOTOR
Dan aku langsung DI PECAT
Pemikiran kayak anak kecil
Tapi pemikiranku seperti itu


KETIKA ORDER KE DUA
Kata sandi sudah aku lalui
Dan aku pencet lingkaran ORDER
Sebelum selesai berputar

GOPOH KABEH
Cari JAKET
Endi…… endi JAKETKU!!!!

GOPOH KABEH
Cari HELM
Endi…. Endi HELMKU!!!!

GOPOH KABEH
Cari SEPATU
Endi…..endi SEPATUKU!!!

AKU PAKE SEPATU
Karena kesempurnaan penampilan
Membawa kepuasan pada pelanggan

GOPOH KABEH 
NGETOKNO SEPEDA MOTOR

Aku masih bingung

Apa lagi yang harus aku pencet?

Karena aku mau berangkat
Aku pencet tombol
“MULAI PERJALANAN”
Muncul PILIHAN GOOGLE MAP
Mana harus penyesuaian
Atau sejenis sinkronisasi
Antara GOOGLE MAP
Dengan UBER MOTOR

Dan muncul TOMBOL
DENGAN GAMBAR MOBIL
Tidak ada gambar motor 
Di GOOGLE MAP
Jadinya?
Aku ikuti alur sesuai google map



Ternyata…….
Yang aku lalui sesuai jalur MOBIL
Jadinya LEWAT TOL PERAK
Hadeeeee……
Malu dan harus putar balik

Pada layar UBER MOTOR
Hanya nampak TUJUAN
Tapi PENUMPANG 
AKU JEMPUT DIMANA
Tidak tampak lagi

TERNYATA…..
TOMBOL “MULAI PERJALANAN”
Adalah setelah BERTEMU penumpang

Aku utak atik
Dan ketemu tombol untuk SMS
Pada pelanggan

Aku coba SMS
“saya jemput dimana, mbak?”
Tau nggak jawabannya apa?
“dengan siapa ini?”
Hadeeee……
Terpaksa SMS lagi
“dengan UBER MOTOR”


Langsung mbaknya sms
Alamat dimana dia ingin dijemput
Ternyata…….
Jauuuuuuh sekali
Di tengah kota dekat BALAI KOTA
Padahal aku dari TANJUNG PERAK
Tengah perjalanan
Bertemu sesama teman UBER MOTOR

Dalam hati aku CEMAS
Seandainya di CANCEL
Aku akan RUGI untuk nomboki
Jadinya
Walau jauh 
Aku harus ketemu dengan yang ORDER

Ketika sampai di tempat
Aku coba untuk SMS lagi

Bertemu
Masih muda
Tapi aku memanggilnya IBU
UNTUK MENGHARGAI
Terlalu alay sih

Ketika dia datang
SEMUA RASANYA NGGREWELI
Onok ae seng tibo
Pertama HELM TIBO
Ke dua KUNCI YO TIBO
Hadeeee…..
NERPES KOK KENEMENEN

Mana kunci ku tidak ada gantungannya
Dan berwarna hitam
MUSTI CARI DULU jatuh dimana


Layar android SUDAH tertulis
ALAMAT TUJUAN
Aku baru tau kalau 
Tombol “MULAI PERJALANAN”
Dipencet setelah BERTEMU PELANGGAN

Di tengah perjalanan
Dia minta untuk berhenti di INDOMARET
Aku mencoba untuk menuruti
Sebagai bagian dari SERVICE UBER MOTOR

Setelah NAIK lagi
Dia Tanya….
“UBER MOTOR itu biayanya perkilo
Atau bagaimana….?”
Aku tidak tau
KARENA INI PENUMPANG PERTAMAKU
Tapi aku mencoba untuk menjawab
“kita lebih murah kok mbak.
Lebih murah dari GOJEK.”

DALAM HATI
Aku merasa bersalah
Kilometernya berjalan terlalu jauh
Tombol “MULAI PERJALANAN”
Aku pencet ketika MULAI BERANGKAT
Jadinya
JARAKNYA NANTI PASTI JADI DUA KALI LIPAT

Aku mencoba untuk BERJANJI
Untuk memotong lima puluh persen
Ketika tombol PEMBAYARAN nanti muncul

Setelah sampai
Aku cari cari
Mana yang harus dipencet?
Dan jangan sampai salah pencet lagi
Ternyata ketemu
Tombol “MINTA PEMBAYARAN”

DEG DEGAN
HATI BERDEBAR
Berapa?
Kalau sampai lima puluh ribu
Aku akan memotongnya setengah



Ternyataaaaa…..
Muncul…..
TING TONG
Sejumlah….. Rp. 14.000,-

LEGA

Ternyata meskipun tombol
“MULAI PERJALANAN”
Aku pencet sebelum berangkat
NAMUN SUDAH SISTEM
Pembayaran biaya
BERDASARKAN saat penumpang naik
Hingga alamat penumpang turun
Sesuai ALAMAT YANG DITULIS
ALAMAT berangkat
ALAMAT tujuan

Sama mbaknya
DIBAYAR PAS PULA
Rp. 14.000,-
Kok nggak ngekek’i
Limolas ewu?

Tapi janji UBER MOTOR
PEMBAYARAN tidak boleh LEBIH
PEMBAYARAN tidak boleh KURANG
HARUS PAS


Belum sempat layar UBER aku tutup
TERNYATA ADA ORDER KEDUA
Jadinya
AKU JADI LEBIH PENGALAMAN

Herannya
Apa setelah penumpang sampai,
OTOMATIS dapat penumpang berikutnya?
Yah….
Itu hanya perasaanku saja

Itulah PENGALAMAN PERTAMAKU 
MENJADI DRIVER UBER MOTOR
The first time is difficult


SURABAYA, 1 NOVEMBER 2016

Baca cerita yang sama di BLOG ku yang lain:

buka facebookmu dulu baru klik link FAN PAGE di bawah ini:
(jangan lupa di LIKE ya)

buka facebookmu dulu baru klik link di bawah ini:
(jangan lupa di add ya)

buka twittermu dulu baru klik link di bawah ini:
(jangan lupa di follow ya)

buka google plusmu dulu baru klik link di bawah ini:
(jangan lupa di add ya)